Bosan berwisata yang biasa, mungkin wisata yang satu ini bisa membuat bergidik. Ada 5 makam kuno zaman kolonial Belanda yang dinilai memiliki nilai historis di Surabaya, Jatim. Ini bisa menjadi alternatif wisata misteri. Kelima makam kuno tersebut adalah makam Belanda di Jl Peneleh, makam Kembang Kuning, makam Von Faber di kawasan Gunung Sari, makam Ereveld, dan makam Arsitek Belanda bernama Citroen. "Kelima makan ini akan dijadikan cagar budaya. Ini merupakan makam para tokoh yang mewarnai perjalanan sejarah Kota Surabaya," kata salah satu Tim Cagar Budaya Surabaya, Retno Hastijanti, di Surabaya. Dituturkan dia, kelima makam tersebut saat ini sedang menunggu SK Walikota Surabaya untuk dijadikan sebagai cagar budaya. Cagar budaya tidak hanya sebatas gedung, namun juga makam, selama memenuhi unsur sebagai cagar budaya, yakni memiliki nilai sejarah. Selain itu, lanjut dia, makam warga Surabaya sendiri yang sedang diteliti untuk dijadikan cagar budaya adalah makam Joko Jumput di Praban, makam Joko Taruna di Karang Bulak, dan makam Joko Samudra di Kenjeran. "Makam ini terkait dengan legenda di kawasan tersebut. Untuk menelusuri kebenaran peran masing-masing makam tersebut, kami terus melakukan penelitian," katanya. Tujuan dari tim cagar budaya semua itu adalah untuk melakukan penelitian dan pengamanan terhadap cagar budaya, supaya lokasi cagar budaya berubah peruntukanya seiring dengan pesatnya pembangunan kota. "Tak hanya gedung, makam juga bisa jadi incaran investor. Karenanya, tim cagar budaya khawatir jika lokasi yang punya nilai sejarah tersebut nantinya bakal hilang," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar