ISMAIL
SAPUJAGAD, PAWANG HUJAN USIA TERMUDA DARI BEKASI
Tertanggal 7 Januari
2016 lahirlah Muhammad Kholil Ismail yang dilahirkan di dalam mobil Grand Max
disempurnakan klinik sentra medika Cilengsi Bogor. Dalam kesehariaannya
dipanggil Mail dan diberi gelar Ismail Sapujagad putra dari Ki Joko Sapujagad, tanda
di dahi kepalanya keluar cahaya putih bertuliskan Alif yang mana foto ini dapat
digunakan untuk memecah awan hitam yang akan turun hujan menjadi pecah awan
hitampun bergerser matahari pun bersinar kembali dapat dibuktikan dengan
menyebut nama aslinya silahkan para pembaca mencoba bilamana mengalami dalam
perjalanan terhindar dari turun hujan, sinar putih di dahi Mail bagaikan sinar
laser yang biasa digunakan di banjar di pulau dewata Bali. Selama perjalanan
dua tahun ini telah empat kali menangani sendiri pawang hujan di hajatan di
Bekasi dan sekitarnya.
![]() |
ISMAIL SAPUJAGAD |
Pada tahun pertama
turut serta menangani pernikahan Aris dan Anggi di gedung Kirana bertepatan
ulang tahun satu tahun 7 januari 2017. Yang kedua menangani pernikahan
perumahan Elok Rawa Lumbu putri dari keluarga pak Joko yang ketiga. Yang ketiga
menangani ulang tahun putrid ibu Yola di perumahan Dukuh Jamrud blok K 2 no 17
kelurahan kedurenan Bekasi. Yang keempat keponakan dari walikota Bekasi Dr. Achmad
Effendi yang bernama Aurel Langit Biru dan perayaan dua tahun dari ananda Mail
jalan-jalan di muara gembong langit pun cerah hujan berpindah arah dalam
perjalanan menaiki kembali mobil grandmax yang dua tahun lalu lahir di mobil
itu. Kegembiraan dapat dilalui bermain di laut bekasi. Hajatan kelima menangani
pernikahan Riski Agustina dan Yazied Risqullah Jembatan Dua Taman Narogong
dimana pada saat perayaan pernikahan satu hari sebelumnya hujan tidak ada
berhentinya mengakibatkan gelisah mempelai putrid besoknya setelah ditangani
Ismail Sapujagad mulai akad nikah sampai dengan malam hari acara tidak terjadi
hambatan langitpun cerah membuat kegembiraan keluarga mempelai perempuan dimana
Ki Joko Sapujagad diwaktu yang sama menangani sandarnya kapal dari Vietnam di
pesisir laut Lamongan. Keberhasilan ini telah banyak dilakukan oleh Ismail
sendiri berjalan dengan keberhasilan yang ia capai membuat kegembiraan yang
hajat.
Kemampuan Ismail
Sapujagad dapat memayungi radius tiga kilometer dimana dalam perjalanan hari-hari
langit hitam kelam dapat berpindah hujan turun di muka perjalanan yang dialami
hujan terlebih dahulu baru kita lewati dengan mengendarai sepeda motor dimana
perjalanannya tidak pernah mengalami kehujanan dalam perjalanan. Semasa kecil
bilamana jemuran dikeluarkan hujan tidak pernah terjadi hanya di luar batas di
sekitaran rumah sampai pakaian si kecil kering hujan pun turun. Keanehan ini
berjalan sesuai waktu dalam kehidupan yang di alami si kecil Mail menjadi pawang
hujan berusia dua tahun sekarang ini. Hal ini menggugah pembaca meminta bantuan
untuk acara dan member rezki kemampuan pawang hujan cilik semakin terbiasa
menangani hajat-hajat para pembaca. Hubungi Ki Joko Sapujagad hp. 0852
82903780.
![]() |
KI JOKO SAPUJAGAD DAN ISMAIL SAPUJAGAD |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar