SELAMAT JALAN PAK BUDI CAHYONO, GURU SENI RUPA
Nasib tragis Ahmad Budi Cahyono (26), guru seni
rupa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Torjun, Sampang, Madura. Pria itu tewas setelah dianiaya oleh
muridnya sendiri yang berinisial MH (17). Kasus penganiayaan yang dilakukan bocah di
bawah umur ini langsung menjadi perhatian masyarakat.
Padahal belajar seni itu menyenangkan, kita belajar tentang bentuk-bentuk yang telah diciptakan oleh Tuhan seperti alam pegunungan, laut, flora, fauna yang manusia belum tentu bisa membuatnya. Kita hanya bisa meniru dan memodifikasi bentuk tersebut dengan warna-warni yang diaplikasikan dalam media kertas atau kanvas.
Dengan mengenal ciptaan Tuhan, kita menyadari bahwa manusia bukan apa-apa maka harus terus belajar. Seorang guru seni tidak akan memaksa siswanya untuk menjadi seniman hebat dengan karya yang bagus...tidak. Guru hanya meminta murid untuk belajar proses dalam berkarya sehingga timbul dalam hati untuk menghargai karya orang lain.
Guru mengharapkan siswanya agar mau belajar dengan proses walaupun karyanya tidak bagus, itu sudah merupakan hasil olah rasa manusia. Lalu buat apa marah-marah kalau diajari seni apalagi sampai memukul seorang guru seni...ini sudah keterlaluan. Semoga arwah Pak Budi diterima di sisi Allah, dan perjuangannya beliau akan dilanjutkan... dan bisa menginspirasi bahwa seni itu pelajaran yang menyenangkan. (widyaswara, guru seni rupa)
0 komentar:
Posting Komentar