Senin, 31 Januari 2011

KEBUN BINATANG SURABAYA

Kebun Binatang Surabaya 
Terbesar dan lengkap di Asia Tenggara dan terbagi ke beberapa tempat untuk burung, akuarium air tawar dan air garam, karantina Toxidemi, binatang malam (nocturama) dan berbagai mamalia (mamalia). Di tempat khusus, ada juga ikan lumba-lumba (pesut Mahakam) dan putri duyung. Terletak di jalan Setail 1 Surabaya (Wonokromo - Joyoboyo di samping stasiun daerah), KBS merupakan kebun binatang besar dan lengkap.  Di dalamnya dihuni oleh lebih dari 351 spesies binatang dengn jumlah binatang lebih dari 2.806 hewan. Kebun Binatang Surabaya (KBS) merupakan bagian dari pendidikan yang secara tidak langsung memperkenalkan berbagai jenis hewan dan menanamkan rasa cinta pada alam dan isinya. Selain itu, KBS (Tak lama dari Kebun Binatang Surabaya, umumnya orang menyebutnya sebagai KBS) merupakan kebun binatang yang mempunyai fungsi utama konservasi untuk melakukan berbagai upaya perawatan dan penangkaran berbagai jenis satwa dalam rangka membentuk dan mengembangkan habitat baru sebagai sarana perlindungan dan konservasi alam.
Sebagai warisan kolonial Belanda kebun binatang dengan lebar sekitar 15 hektar dan berdiri sejak 1916,  KBS tergolong sangat ideal untuk dievaluasi dari aspek lokasi, luas, dan koleksi hewan mencapai 400 jenis, dari dalam dan juga luar negeri. Koreksi banyak dilakukan oleh manajemen, seperti adanya program orangtua untuk merawat hewan. KBS dibangun berdasarkan Keputusan Gubernur Jenderal Belanda pada 31 Agustus 1916 nomor 40, dengan nama "Soerabaiasche Planten-en Dierentuin" (Surabaya Botani Garden dan Satwa) untuk jasa seorang jurnalis bernama HFK Kommer kolektor binatang. Dari sudut keuangan Kommer HFK mendapatkan bantuan dari beberapa orang donatur. Lokasi KBS yang pertama adalah di Kaliondo, pada 1916, dan kemudian pada tanggal 28 September 1917 bergerak dalam Groedo Street. Pada tahun 1920 itu bergerak lagi ke daerah Darmo untuk areal kebun binatang baru untuk OOST-JAWA STOOMTRAM Stasiun Kereta Maatschappij atau layanan.  Untuk pertama kalinya pada bulan April 1918, KBS dibuka untuk um um  dengan membayar tanda masuk (tiket). Lalu efek biaya operasi yang tinggi, maka pada tanggal 21 Julies 1922 kebun botani / KBS mengalami krisis moneter dan akan dibubarkan, tetapi sebagian anggota  ada  yang tidak setuju.
Pada tanggal 11 Mei 1923, rapat anggota di Simpang Restaurant memutuskan untuk membangun sebuah Organisasi Kebun Binatang yang diprakarsai oleh WA. Hompes. Yang sangat membantu untuk kelangsungan hidup pada tahun 1927 dari DIJKERMAN gubernur dan anggota dewan A. Van Genrep berhasil membujuk Parlemen Kota Surabaya untuk memberikan perhatian untuk KBS, dengan SK DPR tanggal 3 Julies 1927 membeli tanah, yang memiliki lebar 32.000 m3 sumbangan dari Train Station (OJS). Pada tahun 1939 sampai sekarang luas KBS meningkat menjadi 15 hektar dan pada tahun 1940 itu telah menyelesaikan taman seluas 85.000 m2. Dari tahun ke tahun, perkembangan KBS telah berubah fungsinya. Kebun Binatang Surabaya, yang dulunya sebagai tempat  rekreasi, telah berubah fungsi menjadi fasilitas pendukung untuk perlindungan dan konservasi, pendidikan dan penelitian. Hewan koleksi KBS dari tahun ke tahun jumlah dan jenis selalu meningkat dari luar dan dala negri. Untuk periode yang akan datang kemajuan, memerlukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti BKSDA (Balai Konservasi Sumber daya alam) Departemen Kehutanan, Dinas Pembibitan Propinsi Jawa Timur, dan Surabaya Sub Breeding Department.
Kunjungi waktu setiap hari mulai pukul 07:00 - 17.00 Am

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Widyaswara | Address : Jl. Kalidami viii/25 Surabaya - Telp.(031) 5926865, 081322430013 | Blogger Templates